Senin, 13 Juni 2011

Sejarah Gitar

Sejarah Gitar
Banyak orang yang bisa memainkan gitar, namun sedikit yang mengetahui sejarahnya. Berikut kita akan melihat sekilas sejarah gitar dari masa ke masa. Sebenarnya sejarah gitar sangat panjang, namun mengingat ruang yang terbatas, wacana ini akan meninjau secara garis besar saja.

Pertama-tama: Dari Babilonia hingga Senar Enam
Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda.
Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele.
Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima.
Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.
Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.
Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.
Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.
Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru muncul sekitar tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol.

10 Gitaris Terbaik Indonesa

10 Gitaris Terbaik Indonesa

Penemu blodi solid gitar elektrik Lester William Polsfuss atau yang lebih dikenal sebagai Les Paul menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang ke-94. Dikenal pada awalnya sebagai gitaris brilian, Paul mulai mentransformasikan kepiawaiannya bermain alat musin bersenar, dari gitar akustik ke elektrik dan menemukan rekaman multitrack. Lewat perusahaan gitar Gibson, pria bernama asli Lester William Polsfuss itu telah merilis Les Paul Goldtop, Les Paul Custom dan Les Paul Standard. Tiga edisi tersebut paling populer di seluruh dunia. Bermain jazz dan campuran rock dan country, pria itu membuat rekaman pertamanya pada 1936, dan pada 1938 hijrah ke New York untuk menjadi bintang di Radio-radio nasional.
Ya.... Ya..... itulah sekelumit prolog mengapa perlu untuk diketahui, karna kita juga punya gitaris hebat Indonesia yang perlu kita sanjung keberadaannya.
Berikut ada 15 gitaris di Indonesia yang menurut pustakamusik punya ciri, style, sound, berkarakter yang kuat dan piawai di panggung maupun studio.
1. Ian Antono
2. Andi Franzy
3. I Wawan Balawan
4. Tjahjo Wisanggeni
5. Dewa Budjana
6. Donny Suhendra
7. Eet Syachrani
8. Pay Siburian
9. John Paul Ivan
10. Totok Tewel
11. Abdee Negara
12. Tohpati
13. Irvan Sembiring
14. Rama Satria
15. Andra Ramadhan

Masuknya Gitar Ke Indonesia

Masuknya Gitar Ke Indonesia




Masuknya Gitar di Indonesia
Penjajahan, selain menyisakan catatan kepedihan, juga seni. Salah satunya adalah dibawanya gitar oleh orang-orang Purtugis di sekitar abad ke-17.
Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka tidak bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yang dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu keroncong.
Ada 3 jenis gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :
1.Gitar Monica, yang terdiri dari 3 dawai
2.Gitar Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai
3.Gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.
Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air.

Tips Bermain Gitar-Cara belajar Chord

Tips Bermain Gitar-Cara belajar Chord Gitar

Banyak orang yang bercita-cita tinggi untuk belajar cara bermain gitar.Namun, belajar gitar bukanlah lelucon, Diperlukan keseriusan dan ketekunan agar dapat bermain gitar dengan baik. langkah awal yang bisa Anda tempuh adalah dengan menghafal dan memainkan chord-chord pada gitar. Artikel ini mencoba untuk memberikan beberapa tips untuk membantu Anda yang ingin belajar bagaimana memainkan akord gitar.

1. Carilah Diagram Chord (Bisa dari buku atau lainnya).
Bermain chord Gitar sama halnya dengan bermain chord pada Organ. Jika kita belajar main gitar sendiri (Autodidac), memiliki buku akord gitar adalah yang terbaik. Sebuah buku chord gitar mengajarkan kita bagaimana posisi jari pada saat menekan membentuk suatu chord. Menghafal akord tanpa bantuan seorang guru gitar akan menjadi tugas yang mustahil kalau bukan karena buku akord.



2. Satu per satu
Ada puluhan akord gitar yang berbeda dan menunjukkan formasi yang berbeda-beda. Mencoba untuk mengingat semua akord secara langsung adalah hal yang tidak mungkin. Belajar bagaimana memainkan akord gitar memerlukan kesabaran, ketekunan dan banyak latihan. Cobalah berlatih tiga jenis chord terlebih dahulu yang dapat dimainkan bersama-sama (misal. AED). Setelah itu, cobalah untuk membiasakan diri dengan transisi antara akord. 

3. Membiasakan tangan kanan
Hal penting yang harus diingat ketika belajar bermain chord gitar adalah bahwa gerakan tangan kanan sama pentingnya dengan gerakan tangan kiri. Kebanyakan pemula, pada saat menggenjreng gitar, tangan kanan berhenti ketika tangan kiri berganti dari chord satu ke chord berikutnya. Ini normal pada beberapa hari pertama latihan. tetapi pada suatu saat, tangan kanan harus mendikte tempo gerakan kedua tangan.

4. Mendengarkan lagu Dan Mencoba Memainkannya Dengan Gitar Anda
Orang yang belajar gitar mempunyai beberapa inspirasi di belakang kepalanya. Carilah lagu yang Anda sukai dan mulailah memainkannya dengan gitar Anda.

5. Pelajari Berbagai Bentuk Akord
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, akord gitar terdiri dari berbagai bentuk. Kita harus akrab dengan bentuk yang berbeda sehingga membawa fleksibilitas untuk bermain.


Memainkan akord gitar tidaklah sesulit yang dibayangkan. Yang dibutuhkan adalah ketekunan dan kemauan yang kuat dari diri sendiri untuk dapat bermain gitar. Akord gitar adalah bagian penting dari permainan gitar. Jika seseorang memiliki ketekunan dan gairah untuk bermain gitar, ia akan belajar bagaimana memainkan akord dan maju ke pelajaran yang lebih rumit.

Jenis kayu pada pembuatan Gitar

Jenis kayu pada pembuatan Gitar

  1. Alder
Kayu ini jenis kayu yang ringan dan memiliki sound yang warm. Kayu ini biasanya digunakan untuk gitar vintage dengan 3 pickup. Tetapi pada dasarnya kayu ini kurang memiliki corak kayu yang indah, jadi pada penyelesaiannya sering menggunakan warna solid.
  1. Basswood
Ringan dan memiliki karasteristik sound yang warm dan sangat mirip dengan alder.sound yang dihasilkan oleh kayu ini memang bagus, tnemun beberapa jenis kayu ini cenderung tidak memiliki kekerasan yang cukup , sehingga memerlukan perawatan khusus.
  1. Poplar
Kayu yang ringan dan memiliki corak yang lembut ini sering di finishing dengan cara pengecetan. Kayu ini memiliki karakteristik sound yang sama dengan Alder dan Basswood.
  1. mahogani
Jenis kayu ini memang cenderung berat dan keras dengan corak terbuka agak kemerah-merahan. Sound yang dihasilkan oleh jenis kayu ini cendeerung bright, sustain yang baik dengan attack yang kuat.
  1. Ash
Bewarna terang dengan berat sedang dan corak kayu yang atraktif . memiliki karakteristik suara yang cenderung pada bright, namun punch pada nada bass.
Kayu ini biasanya dipakai untuk body Bass.
  1. Maple
Indah, berat, dan sound yang tebal dan attack yang bervariasi. Bisa memperbaiki sound dari kayu yang berkarakter tumpul dengan melapisnya dipermukaan body.

Tips Merawat Gitar

Tips Merawat Gitar





Bersih Senar Gitar
Setelah bermain, senar gitar anda akan terkena keringat, kotoran, dan lain lain. Apabila tidak dibersihkan, inilah yang akan menimbulkan karat, dan karat inilah yang akan mengkikis habis fret anda.
Senar bisa dibersihkan dengan cara dilap dengan bahan kaos, bila perlu dibasahi dengan cairan string cleaner. Bersihkan seluruh bagian senar (permukaan atas & bawah).


Rumahkan Gitar
Pastikan gitar anda mempunyai “rumah” untuk melindunginya dari udara kotor diluar, dan dari benturan, Baik softcase maupun hardcase. Softcase lebih ringan dan mudah untuk dibawa kemana mana, sedangkan hardcase melindungi total dari benturan. tergantung pilihan anda.
Selalu simpan gitar anda dalam case apabila tidak dimainkan.

Memandi kan Gitar

Seperti kita, gitar juga perlu mandi. Bukan berarti dibawa ke kamar mandi lalu disiram, cukup di’lap saja dengan bahan kaos, baik body, neck, apalagi bagian pickup dibawah senar yang pastinya susah dibersihkan debunya (untuk ini bisa gunakan kuas cat), pokoknya sampai kinclong lagi. Bila perlu, gunakan cairan guitar polish.

Mengganti Senar
Jika senar anda sudah berkarat, ganti! jika tidak, bukan hanya tidak enak dimainkan, tapi warna suaranya juga menjadi nggak karuan, dan merusak fret gitar.. belum lagi jari sakit euy!
Biasakan untuk mengganti senar gitar anda satu set, sekaligus 6! hal ini untuk mencegah belangnya warna suara antara senar baru dan senar lama. Jadi bila senar anda sudah lama dan putus salah satunya, disarankan untuk mengganti semuanya.
Memang jadi mengeluarkan duit lebih.. no pain, no gain!

Membersihkan Fretboard

Fretboard, adalah tempat bersarangnya daki daki dan keringat hasil olahan badan yang disalurkan dan dikeluarkan lewat jari jari yang menekan senar. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa manjadi kerak. Jadi setiap anda mengganti senar, sekalian dong bersihkan fretboardnya.
Caranya pertama adalah kotoran tersebut harus dikerok menggunakan benda tumpul, yang paling mudah didapat tentu saja pick gitar. Lalu setelah bersih, dilap lagi dengan bahan kaos.

Cara Cerdas Mengurutkan Efek- Efek gitar

Cara Cerdas Mengurutkan Efek- Efek gitar

Efek merupakan salah satu fenomena menarik dalam memainkan gitar. Tidak perduli habis uang berapa efek-efek gitar Anda, banyak atau sedikit, Anda akan mendapat nilai lebih dengan menginvestasikan waktu untuk mempelajari bagaimana cara terbaik agar efek-efek ini dapat bekerjasama, dan bagaimana agar efek-efek Anda dapat mewujudkan sound yang ada dikepala Anda. Berikut merupakan info untuk memulai.
Gain Related Effects
Dalam sebuah rangkaian efek terdapat gain related effects, yang mana akan meng-clipping gelombang suara yang memasuki efek itu. Efek-efek ini berkisar antara Overdrive ringan, Fuzz, sampai terasa penuh/tebal (Distortion).
Pre-Gain Effects
Pre gain effect merupakan efek-efek yang ditaruh sebelum efek-efek yg meng-clipping sinyal. Efek-efek ini menyangkut: Utillity Effects (seperti Tuners Pedal atau Metronome), Filters (seperti Wah-Wah, Envelope Filters atau Sequential Filters), Dynamic Controllers (atau Compressors), dan Intelligent Processors (seperti Harmonizers, Pitch shifter atau Whammy).
Compressors memperkuat sinyal. Mereka akan membuat sinyal menjadi “fat” sebelum masuk ke gain related effects. Compressors akan membuat sinyal menjadi seimbang untuk eksekusi. Seringkali filters mengubah sinyal dan dinamikanya. Oleh karena itu sebaiknya diletakkan sebelum sinyal mengenai overdrive atau distortion. Jika Anda menaruh Harmonizer sesudah Fuzzbox, Converter Harmonizer itu, yang seharusnya sudah ribet mengunyah sinyal analog (ke – digital dan digital – ke – analog). Sinyal akan keburu terkotori /wet untuk di-convert, harmonizer juga akan bingung ada apa dengan sinyal clean-nya??!!
Post Gain Effects
Kategori ini menyangkut, time-based modulation effects (seperti Flangers atau Chorus,), pure time-based effects (seperti Reverbs atau Delays) dan utility effects yang lain (seperti Noise Gate). Karena Noise Gates bertujuan awalnya untuk membuang humming (desis) dari level high gain, maka efek itu sebaiknya diletakkan pada posisi post gain. Sebaliknya untuk Flangers atau Delays jika diletakkan pre-gain akan menjadi muddier tone, masked tone.
Diagram di bawah memperlihatkan rangkaian efek standar. Jika Anda akan menaruh beberapa efek-efek gain related/clipping devices, alangkah baiknya bila meletakkan lower gain sebelum yang higher gain, ini akan mencegah noise menjadi lebih tinggi, dan mencegah feedback yang squealing, dan mencegah compression negatif hasil dari bertumpuknya berbagai macam level gain.
Image
Note: Gitar => Utility effects => Filters => Dynamic controllers => Gain => Time Based modulation => Pure Time Based => Amplifiers.
Ring Modulators, Volume Pedals, Equalizers, Phasers, Splitters, atau Clean Gain Booster dapat diposisikan pre-gain ataupun post-gain. Mereka akan tetap bekerja dengan baik di posisi manapun.
Harap diperhatikan, ini hanyalah pegangan yang umum. Jika berpikir model rangkaian lain akan lebih Anda suka, coba saja. Kenapa tidak bereksperimen? Misalkan, coba letakkan pedal Whammy sesudah gain effects dan rasakan seberapa gendut digital output yang dihasilkan. Atau Reverb dengan spring mode sebelum gain effects, akan menghasilkan Reverb a’la jadul. Juga perhatikan pengalokasian efek-efek Anda. Tidak harus berjejer agar board Anda tidak menjadi terlalu memanjang. Letakkan pada posisi yang efisien dan Anda sukai, baru di hubungkan satu sama lain sesuai keinginan Anda. Selamat mencoba